Aliansi Badan Eksekutif
Mahasiswa Surabaya (ABS) menggelar kongres di gedung kampus Universitas Pelita
Harapan, Jl. Ahmad Yani 288 Surabaya (01/02/2018).
Kongres tersebut dihadiri
perwakilan BEM dari berbagai kampus yang tergabung di forum tersebut
diantaranya, STAI Taswirul Afkar, STAI Lukman Hakim, UPH, ITS, UBHARA, PENS,
UNESA, UNIUTOMO, UNMER, UINSA, UMS, UWK dll.
Peserta sangat antusias sebab adanya kongres tersebut mampu
memperjelas langkah dan gerak ABS
kedepan untuk mengawal stabilitas kota surabya.
Badan Eksekutif Mahasiswa Uiniversitas Pelita Harapan sebagai
tuan rumah merasa bangga telah dipercaya untuk bergabung dan menampung agenda
ABS tersebut.
" Kami senang bisa
kenal dengan teman-teman mahasiswa lintas perguruan tinggi, ya pengalaman baru
lah. Bisa mengetahui sidang formal gimana, Kami memang kampus posisinya pojok
selatan Surabaya tidak seberapa besar, tapi kami juga senang bekerjasama dengan
kampus lain”, ungkap presma yang dikenal dengan sapaan pres Jhos.
Dalam kongres tersebut
selain membahas aturan dan regulasi organisasi sebagai landasan organisasi
kedepan, juga memilih ketua sebagai nahkoda organisasi yang akan memimpin ABS
satu tahun periode.
Dengan ditutupnya sidang
dalam kongres tersebut selang 10 menit pemilihan bakal calon berlangsung dengan
kondusif.
Ada dua presma yang
menjadi kandidat dalam pemilihan tersebut dari delegasi universitas
Merdeka Surabaya dan Universitas
Muhammadiyah Surabaya, pemilahan pun berjalan lancar dan demokratis dengan menganut asas LUBER
(Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia).
Perhitungan suara yang
dipimpin langsung oleh Presiden Mahasiswa Universitas Islam Surabaya Hozin
Zainullah dan disaksikan oleh kedua kandidat, menyatakan hasil akhir dari
perhitungan suara tersebut UMS yang unggul dengan sekor 8-9.(red/Ajis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar