Kamis, 24 Januari 2019

Puisi "Dalam Hening ku Mengadu"

Mahasiswi Stai Taswirul Afkar Surabaya



 Dalam Hening ku Mengadu

Bagai gemuruh Angin mengelilingi dedaunan yang menari dalam keheningan,

Derap raga ini tertatih dalam ringkuhan tertunduk dalam diam

sakit, kesal, rapuh, dan kelam.

Di bawah derasnya guyuran hujan
Rasa dingin, hening tampak jelas dalam bayangan

Hatiku bersorak meracau nasib
Yang kini di ujung tanduk
Bagaikan kaki tak lagi hendak melangkah
hanya meracau, dan  menunduk kaku.

Air mata menyisakan peluh dalam kalbu
Kala jiwaku hanya terdiam membisu
Merutuki cawan rinduku yang sedu di samping batu nisanmu.

Sungguh batin ini sangat pilu
Menyadari kenyataan yang syahdu
Entah mengapa begitu cepat merenggutmu dari sisiku
Tinggallah aku seorang diri dan membisu.

By : Oktavia

#Mahasiswa berkrya
#Mahasiswa kreatif