Kamis, 11 April 2019

KPU ADAKAN DEBAT KANDIDAT MENJELANG PEMILIHAN


Rapat  KPU-M dan panitia pemilu raya mahasiwa STAI Taswirul Afkar Surabaya 


KPU ADAKAN DEBAT KANDIDAT MENJELANG PEMILIHAN

Komisi Pemilihan Umum (KPU)  adakan Kampanye Ideologis sekaligus Pemilu Raya Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Taswirul Afkar (BEM STAITA) di Aula kampus STAI Taswirul Afkar, pegirikan no. 238, Selasa, (02/03/2019) Malam.

Acara pertama ialah kampanye ideologis yang di ikuti oleh seluruh Calon Presiden Mahasiswa (CAPRES) tersebut dimulakan sekitar pukul 19:30 dengan tema “Peran Aktif Mahasiswa Dalam Peningkatan Mutu dan Kualitas Perguruan Tinggi”.

Kampanye Ideologis tersebut diikuti oleh tiga kandidat diantaranya nomor urut 1 Nadila Muharromah dari semester 4, kandidat nomor urut 2 Muhammad Fapry dari semester 6 dan nomor urut 3 ialah Safirul Islam dari semester 4 pula. kampanye ideologis tersebut merupakan pemaparan visi dan misi beberapa kandidat dalam tahapan pemilihan CAPRES.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Muhammad Azis selaku PRESMA serta jajaran pengurus angkatan 2017-2018, KPU sekaligus panitia pelaksana dan seluruh Mahasiswa.

Terlaksananya kampanye ideologis tersebut untuk mengenalkan kepada seluruh mahasiswa Taswirul Afkar bahwasannya akan ada regenerasi dalam setiap organisasi dan menjunjung tinggi ORMAWA untuk mengenalkan kepada mahasiswa dalam organisasi serta belajar bagaimana cara berdemokrasi. Ujar Farhad selaku ketua KPU.

"Sebelumnya memang ada beberapa kendala dari kepengurusan tahun 2017-2018 mulai dari pemilihan sekaligus program kerjanya, akan tetapi kami selalu mencari tahu prosesnya dan setelah itu akan kami olah semaksimal mungkin untuk kepengurusan selanjutnya". Tutur Azis selaku presma.

"Selanjutnya adanya sistem pemilu raya agar masyarakat kampus dapat menentukan pilihannya secara terbuka sesuai kebijakan capres sekaligus ikut berpartisipasi dalam mengembangkan potensi-potensinya". sambung Farhad

Aziz mengatakan "agar kepengurusan di tahun 2019-2020 ini harus bersinergi dengan mahasiswa terutama organisasi yang ada dalam kampus dan selalu terjalin komunikasi dengan civitas kampus agar dapat menyerap dari berbagai kekurangan dan dapat merekomendasi dalam setiap program kepengurusannya". tegasnya.